The jav Diaries

SDNM-468 - The cheerful and cheerful wife is the temper maker for the Mother Good friend team Rina Miyata 29 years aged Chapter 2 "I can't be pleased with typical any more..." Rapid intercourse, toy orgasm, 5P She has intercourse for The 1st time and forgets about her household and keeps cumming!

Disaat yang bersamaan, vagina mbak Wati juga memuncratkan cairan orgasmenya, banyak sekali sampai masuk ke dalam mulutku. Aku gelagapan dan ada yang tertelan juga tadi.

Aku pun mendesis menahan rasa pedih yang mulai datang meski tak sepedih ketika aku diperawani mas Fahmi. Abah Mahmud terus melakukan penetrasi secara perlahan bahkan bisa kurasakan kalau rahimku seperti terdesak oleh panjangnya kontol Abah Mahmud.8964 copyright protection169712PENANA8ejt2QphXo 維尼

Abah menggunakan abayaku yang sudah dilepasnya dan ia letakkan di antara bokong dan perut bawahnya yang berfungsi sebagai peredam. Aku sendiri bugil dan hanya menyisakan French khimar dan cadar hitam yang menutupi bagian atas tubuhku.

“Ya lumayan, tapi sekarang masih promo kok, jadi harganya sama kayak di tempat lain. Kemarin pas kesana aku tanya kan promonya sampai kapan, kata kasirnya masih 2 minggu lagi. Kesana aja lumayan kan?”

Setelah itu obrolan kami berganti topik lagi. Sampai akhirnya tak terasa hari sudah sore dan Susan pamit pulang. Aku memikirkan lagi soal panti pijat yang tadi diceritakan oleh Susan. Aku memang tidak terlalu sering dipijat, karena aku orangnya gampang gelian, jadi suka risih aja kalau dipijat, meskipun yang mijat itu mbok-mbok kayak biasanya aku pijat selama ini.

Wanita-wanita yang menurutnya cantik dan sesuai seleranya, akan bernasib sama seperti aku, tak peduli itu masih perawan, ataupun sudah menikah sepertiku. Tak peduli itu wanita berpenampilan seksi ataupun yang berjilbab sepertiku.

Dia kemudian mengambil sebotol minyak, entah apa itu, lalu menuangkannya di sekujur tubuhku. Aku mencoba menggeliat tapi bokep tubuhku masih lemas karena dua kali orgasme tadi. Setelah itu dia kembali meraba sekujur tubuhku.

Melihat aku tak memenuhi permintaannya, dia mengentikan perbuatannya. Aku penasaran apa yang akan diperbuatnya lagi dan membuka mataku.

“Pak Wawan,” dia menengok ke belakang dan memanggil pak Wawan yang sedang menggenjotku, seperti sedang memberikan sebuah kode kepadanya.

Abah pun hanya memberikan isyarat tangannya layaknya memanggil orang padaku. Tak lupa ia memerintahkan untuk mengunci pintu sambil Abah tetap terus membaca kitab tafsir Jalalain dengan suara lantang.

Pernah aku melihat kemaluan laki-laki dari adikku yang masih SD, kukira kalau ukuran kemaluan akan tetap seperti itu sehingga wajar saja kalau nantinya akan dimasukkan ke kemaluanku. Tapi yang di hadapanku saat ini benar-benar berbeda, ibarat kacang dan terong, sesuatu yang diluar ekspektasi ku.8964 copyright protection169712PENANArnneTf8XTY 維尼

Sekali saja memandangnya, seluruh hatiku langsung luluh lantak. Bagi orang awam sekalipun langsung bisa menilai kalau beliau ini orang yang istimewa. Selain karena keilmuannya dan juga hafalannya, juga kesholihan yang terpancar begitu jelas tapi tetap terbalut dengan ketawadhu’an beliau sebagai istri seorang kyai di pondok itu. Setelah beberapa saat, ummah Hawa pun memandangku dan membuatku semakin terkejut. Mas Fahmi sempat bercerita kalau Abah Mahmud berusia sekitar 60an tahun, bagiku umur segitu sudah termasuk tua. Tapi ummah Hawa tak terlihat tua sedikitpun. Bahkan aku bisa menebak kalau umurnya masih sekitar 35an tahun. Hampir tak tampak kerutan karena usia di wajahnya yang putih bersih kenyal dan ‘glowing’ itu.

Aku pun mencoba untuk kembali merapikan jilbab dan cadarku. Sesaat kemudian aku dikejutkan dengan kontol Abah Mahmud yang berukuran 18cm dan diameter 4cm yang sudah mengacung tegak dihiasi urat-urat di sekelilingnya dan aroma khas cairan memek yang pekat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *